Peluang usaha budidaya tanaman kacang? Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang bergizi dan bisa diolah untuk dijadikan aneka masakan seperti tumisan. Apabila di sekitar rumah Anda masih memiliki lahan yang cukup luas untuk ditanami kacang panjang sebaiknya Anda manfaatkan supaya tidak membeli sayuran setiap hari. Sayuran kacang panjang banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Kebutuhan kacang panjang semakin terus meningkat dan hal inilah yang membuat harga kacang panjang terkadang mengalamai kenaikan yang drastis. Apakah Anda sebagai salah satu masyarakat yang menyukai olahan masakan dari sayuran kacang panjang? Bagi Anda yang menyukai sayuran kacang panjang dan memiliki lahan luas untuk ditanami kacang panjang sebaiknya mencoba menjalankan budidaya tanaman kacang. Budidaya tanaman kacang panjang tidak membutuhkan modal yang besar. Kebutuhan modal yang digunakan biasanya digunakan untuk membeli alat, bibit, pupuk, dan obat hama yang diperlukan. Apabila Anda ingin membudidayakan tanaman kacang panjang ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terlebih dahalu. Hal penting apa saja yang perlu diperhatikan dapat Anda lihat di bawah ini.
Rincian Analisa usaha tani kacang panjang |
- Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang
Tanaman kacang panjang dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam pada lahan latasol atau lempung berpasir, subur, gembur, kaya unsur hara, dan memiliki sisitem drainase yang baik. PH tanah yang baik untuk tanaman kacang antara 5 sampai 6. Jika PH tanah di bawah 5 maka sebaiknya dilakukan pengapuran dengan menggunakan dolomite. Sedangkan jika PH tanah terlalu basa maka perlu dicampur dengan belerang. Suhu yang baik untuk tanaman kacang panjang berkisar antara 25 derajat C hingga 30 derajat C dengan curah hujan antara 700 sampai 1200 mm/th. Cara penanaman lahan sebaiknya memperhatikan ketinggian lahan. Jangan sampai lahan melebihi 800 m dengan ilim kering.
- Pemilihan Bibit Kacang Panjang
Bibit kavang panjang sebaiknya dipilih dengan kualitas baik. Adapun ciri-ciri dari bibit yang baik biasanya memiliki penampilan yang bernas atau kusam. Perkecambahan bibit kacang panjang di atas 90 %. Bibit yang digunakan tidak rusak dan cacat. Bibit tidak mengandung penyakit dan hama. Penanaman bibit kacang panjang tidak perlu dilakukan dengan proses persemaian sehingga lebih mudah.
- Persiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan pertama harus dicangkul atau dibajak terlebih dahulu supaya tanah menjadi gembur dan terbebas dari gulma mapun bekas tanaman yang tersisa. Untuk menambah unsur hara semakin meningkat maka Anda bisa menambah pupuk kandang atau pupuk alami. Biarkan lahan selama 7 hari supaya pupuk dapat tercampur sempurna dengan lahan. Buat bedengan dengan ukuran lebar 80 cm dengan tinggi bedengan 30 cm. Jarak antar bedengan drainase kira-kira antara 40 cm hingga 50 cm. Lubang tanam pada bedengan sebaiknya memiliki jarak tanam 30 cm x 40 cm.
Beberapa persiapan yang perlu diperhatikan dalam melakukan penanaman kacang panjang dapat Anda perhatikan di atas. Seteh memperhatikan di atas proses selanjutnya adalah penanaman, penyulaman, penyiangan, pengairan, pemupukan dan pemanenan. Selain memperhatikan persiapan di atas Anda perlu memperhatikan hitungan analisa dalam menjalankan peluang bisnis budidaya tanaman kacang panjang. Hitungan analisa usaha tanaman kacang dapat Anda lihat di bawah ini.
Analisa Usaha Budidaya Tanaman Kacang Panjang
Asumsi
- Masa penggunaan untuk sewa lahan selama waktu 1 tahun.
- Masa penggunaan untuk pompa air selama waktu 1 tahun.
- Masa penggunaan untuk mesin hand sprayer selama waktu 5 tahun.
- Masa penggunaan untuk bibit selama waktu tahun.
- Masa penggunaan untuk sabit selama waktu 2 tahun.
- Masa penggunaan untuk pisau selama waktu 2 tahun.
- Masa penggunaan untuk gunting selama waktu 2 tahun.
- Masa penggunaan untuk golok selama waktu 1.5 tahun.
- Masa penggunaan untuk cangkul selama waktu 3 tahun.
- Masa penggunaan untuk gerobak dorong selama waktu 2.5 tahun.
- Masa penggunaan untuk timba selama waktu 2 tahun.
- Masa penggunaan untuk wadah panen selama waktu 6 tahun.
- Masa penggunaan untuk peralatan tambahan selama waktu 2 tahun.
Investasi
Peralatan | Harga | |
Sewa Lahan | Rp. | 3,500,000 |
Pompa Air | Rp. | 1,300,000 |
Mesin hand spryer | Rp. | 550,000 |
Bibit | Rp. | 500,000 |
Sabit | Rp. | 100,000 |
Pisau | Rp. | 50,000 |
Gunting | Rp. | 50,000 |
Golok | Rp. | 10,000 |
Cangkul | Rp. | 100,000 |
Gerobak dorong | Rp. | 500,000 |
Timba | Rp. | 50,000 |
Wadah untuk panen | Rp. | 100,000 |
Peralatan tambahan | Rp. | 200,000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 7,010,000 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | ||
Penyusutan sewa lahan 1/30 x Rp. 3.500.000 | Rp. | 116,667 |
Penyusutan pompa air 1/30 x Rp. 1.300.000 | Rp. | 43,333 |
Penyusutan mesin hand spryer 1/30 x Rp. 550.000 | Rp. | 18,333 |
Penyusutan bibit 1/30 x Rp. 500.000 | Rp. | 16,667 |
Penyusutan sabit 1/30 x Rp. 100.000 | Rp. | 3,333 |
Penyusutan pisau 1/30 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,667 |
Penyusutan gunting 1/30 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,667 |
Penyusutan golok 1/30 x Rp. 100.000 | Rp. | 333 |
Penyusutan cangkul 1/30 x Rp. 100.000 | Rp. | 3,333 |
Penyusutan gerobak dorong 1/30 x Rp. 500.000 | Rp. | 16,667 |
Penyusutan timba1/30 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,667 |
Penyusutan wadah untuk panen 1/30 x Rp. 100.000 | Rp. | 3,333 |
Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 200.000 | Rp. | 6,667 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 233,667 |
Biaya Variabel | |||||||
Pupuk alami | Rp. | 12,000 | x | 30 | = | Rp. | 360,000 |
Pupuk buatan | Rp. | 14,000 | x | 30 | = | Rp. | 420,000 |
Karung | Rp. | 7,500 | x | 30 | = | Rp. | 225,000 |
Pestisida hama | Rp. | 14,000 | x | 30 | = | Rp. | 420,000 |
Pestisida rumput | Rp. | 12,000 | x | 30 | = | Rp. | 360,000 |
Pekerja | Rp. | 100,000 | x | 30 | = | Rp. | 3,000,000 |
Bambu | Rp. | 25,000 | x | 30 | = | Rp. | 750,000 |
Tali | Rp. | 5,000 | x | 30 | = | Rp. | 150,000 |
Biaya Variabel | Rp. | 4,785,000 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 5,018,667 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||
135 | kg | x | Rp. | 3,000 | = | Rp. | 405,000 |
Rp. | 405,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 12,150,000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 12,150,000 | – | 5,018,667 | = | Rp. | 7,131,333 | |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 7,010,000 | : | 7,131,333 | = | 1 | bln |
Jadi, dengan adanya hitungan analisa usaha yang disediakan di atas Anda dapat mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh setiap satu bulannya dalam menjalankan bisnis budidaya tanaman kacang panjang. Dengan keuntungan yang menjanjikan
0 Response to "Rincian Analisa usaha tani kacang panjang"
Post a Comment