Cara Budidaya Sapi Potong Dengan Untung Yang Besar

Cara Budidaya Sapi Potong Dengan Untung Yang Besar

 - Beberapa petani ternak hewan selalu mencari cara untuk mendapatkan keuntungan lebih, dan salah satu cara untuk menghasilkan uang yang besar dan banyak adalah dengan cara melakukan bisnis ternak sapi menggunakan metode pembesaran sapi. Memang tidak bisa di pungkiri bahwa proses penggemukan ini sangat menguntungkan dan mendapatkan hasil yang pasti sebab kebutuhan akan daging di Negara Indonesia kian hari semakin meningkat.

Nah dalam penjelasan kali ini kami selaku penulis cari uang akan mengajak anda bagai mana cara mendapatkan keuntungan dari usaha penggemukan sapi potong dengan waktu yang relative singkat. Pada umumnya cara penggemukan sapi ini memakan waktu satu periode atau 6 bulan namun dengan beberapa cara yang akan kami tunjukkan anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat cepat hanya membutuhkan waktu 3 – 4 bulan saja.
Cara Penggemukan Sapi Potong Yang Menguntungkan


Dalam proses awal melakukan penggemukan sapi potong ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yang pertama adalah menentukan jenis sapi mana yang akan anda besarkan, menyediakan lokasi, pembuatan dan kebersihan kandang, kemudian memperhatikan pakan untuk sapi.  Beberapa hal tersebut sangat penting untuk menunjang keberhasilan anda sebagai peternak sapi yang sukses. Perlu anda ketahui, proses atau cara penggemukan sapi tidak hanya di lakukan di Indonesia saja melainkan banyak di lakukan di luar negri.

Nah sistem penggemukan di luar negri banyak di kenal dengan sistem dry lot fattening, pasture fattening, dan kombinasi kedua sistem, sedangkan untuk di Negara kita Indonesia terkenal dengan sebutan Kereman atau sistem paron. Nah dalam pembahasan kali ini kami akan mengajak anda untuk menggunakan sistem keremen sebab cara ini terbilang cukup efesien dan sangat menguntungkan. Dalam cara penggemukan sapi potong sapi di rawat dengan sangat intensif di dalam kandang dan hanya di keluarkan saat kandang sedang di bersihkan.

Keuntungan yang di dapat dari usaha penggemukan sapi adalah yang pertama kita bisa mendapatkan sapi yang besar dengan lemak yang banyak dan bobot yang baik kemudian yang kedua kita juga bisa menjual kotoran sapi yang di gunakan sebagai pupuk kandang. Jadi dalam usaha ini kita mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Nah untuk lebih jelasnya mengenai Cara Penggemukan Sapi Potong Yang Menguntungkan Berikut hal hal yang harus anda perhatikan


Cara Penggemukan Sapi Potong Yang Menguntungkan


Memilih Jenis Sapi Potong

Hal yang paling utama yang harus anda lakukan adalah dengan memilih jenis sapi potong apa yang akan anda besarkan. Hal ini jelas merupakan salah satu hal yang wajib anda perhitungkan dan fikirkan. Oleh sebab itu dalam menjalani usaha penggemukan sapi anda di wajibkan untuk mengenal lebih dalam lagi tentang jenis sapi potong yang ada di Negara Indonesia dan yang cocok di pelihara di daerah anda, sebab tidak semua jenis sapi mampu beradaptasi dengan baik di seluruh daerah di Indonesia.

Baca Jenis Jenis Sapi

Nah untuk jenis sapi unggul yang di kembangkan di Indonesia sendiri cukup banyak, anda bisa memilih salah satu dari sapi tersebut, berikut jenis sapi potong yang berada di Indonesia
  • Sapi Limosin
  • Sapi Brahman
  • Sapi bali
  • Sapi Ongole
  • Sapi PO (peranakan ongole)
  • Sapi Madura dan lain sebagainya

Pilihlah salah satu dari jenis sapi tersebut yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, dengan begitu keuntungan yang di dapat jauh lebih besar dan tentunya tidak memakan waktu yang cukup lama sehingga biaya oprasional bisa anda control. Nah kemudian ciri sapi bakalan yang di gunakan dalam usaha atau cara penggemukan sapi potong yang bagus sebaiknya sebagai berikut,
  • Memiliki bulu yang pendek dan tidak berminyak
  • Punggung Lurus
  • Memiliki rangka yang besar
  • Mempunyai tuang rusuk cembung
  • Bentuk badan silindris
  • Sehat dan tidak memiliki cacat fisik


Kemudian selain ciri di atas, sapi bakalan yang di gunakan dalam pembesaran sebaiknya,
  • Sapi jantan muda yang sudah memasuki tingkat dewasa
  • Memiliki bobot minimal 200 kg/ekor
  • Telah memasuki umur 1 – 1,5 tahun
  • Berbadan kurus dan sehat


Dengan bakalan sapi yang memiliki ciri diatas dapat di pastikan sapi yang anda besarkan mudah sekali untuk di gemukan walapun sapi bakalan tersebut berbadan kurus.

Tips
"Apabila anda ingin mendapatkan keuntungan secara cepat dari cara penggemukan sapi, sebaiknya beli lah bakalan sapi yang memiliki umur setidaknya 2,5 sehingga masa panen hanya memakan waktu 3 – 4 bulan saja dan jangan membeli bakalan sapi yang berumur 3 tahun sebab masa pertumbuhan untuk membentuk daging sudah mulai melambat."


Pembuatan Kandang Sapi

Selanjutnya adalah pembuatan kandang sapi, sebelum membuat kandang untuk sapi tentunya anda harus menentukan tempat atau lahan untuk membuat kandang. Usahakan dalam pembuatan kandang lahan yang di gunakan memiliki criteria sebagai berikut
  • Lahan luas dan bersih terbebas dari segala jenis macam penyakit
  • Jauh dari rumah tetangga, setidaknya 10 – 20 dari rumah dan mata air
  • Usahakan lokasi lahan mendapatkan sinar matahari yang cukup
  • Lokasi dekat dengan sumber
  • Dan usahakan lokasi yang di gunakan banyak terdapat pepohonan yang rindang dan sejuk


Setelah lahan di sediakan lanjut ketahap selanjutnya yaitu pembuatan kandang, dalam pembuatan kandang sapi ada dua tipe, yaitu tipe individu dan kelompok. Pada kandang tipe individu memiliki keunggulan yaitu dapat memacu pertumbuhan yang sangat pesat, sebab tidak ada persaingan dalam perebutan makanan dan memiliki ruang gerak yang terbatas, sehingga sapi tidak banyak bergerak dan energy yang di dapat dari pakan hanya digunakan untuk hidup pokok dan proses produksi daging. Untuk ukuran yang ideal pada kandang invidu adalah 2 x 2 meter.

Dalam pembuatan kandang usahakan dinding kandang jangan terlalu rapat sehingga pergantian udara atau siklus udara di dalam kandang berjalan dengan baik. Kemudian wadah atau tempat pakan dan minum sapi usahakan terbuat dari bahan yang kokoh agar tidak rusak dan mudah bocor. Selain itu buatlah parit atau saluran pembuangan air, usahakan parit tersebut mengalir ke sungai atau kepenampungan yang sudah di sediakan sebelumnya.

Pemberian Pakan

Dalam cara pembesaran sapi potong hal yang harus anda perhatikan adalah pemberian pakan. Agar pertumbuhan atau produksi daging dapat berjalan secara optimal dan lebih cepat anda harus memperhatikan dengan baik pakan untuk sapi pembesaran. Seperti memberikan pakan tambahan pada hewan ternak, usahakan makanan tambahan yang di dapat dari sumber yang kuat dan mudah untuk mendapatkannya.

Dalam proses penggemukan sapi pemberian pakan hijauan saja tidak cukup namun harus di kombinasi dengan pakan konsentrat atau tambahan. Nah pakan yang di gunakan untuk cara penggemuka sapi dapat di atur dengan perbandingan 10 – 12 % pakan hijauan dan 1 – 2 % pakan konsentrat. Pemberian untuk pakan hijauan sebaiknya 3 kali dalam sehari dan waktu yang ideal adalah pada pagi hari jam 08.00 siang hari 12.00 dan sore hari jam 17.00 wib.

Pemberian pakan penguat atau tambahan seperti kosentrat atau dedek padi di campurkan dengan bungkil yaitu dengan perbandingan 70 % dedek dan 30 % bungkil kelapa dan jangan lupa di tambahkan 0,5 % tepung tulang dan 1 % garam dapur. Pemberian pakan tambahan sebaiknya di berikan pada pagi hari sebelum sapi di berikan pakan hijauan.


Selain memperhatikan pakan dari cara penggemukan sapi potong anda harus memperhatikan air minum. Usahakan air minum arus selalu tersedia, setidaknya di butuhkan air minum sebanyak 20 – 40 liter air minum untuk setiap 1 ekor sapi. Selain itu jumlah nutrisi dan vitamin pada sapi harus sesuai untuk mendongkrak produksi daging pada sapi potong setiap hari.


Kunci Sukses

Sebenarnya kunci sukses dari cara penggemukan sapi pedaging atau potong itu sendiri adalah dari bakalan sapi yang di gunakan dalam pembesaran. Usahakan dalam melakukan pembesaran bakalan sapi harus benar benar di seleksi dan terpilih sebaik mungkin. Sebab bakalan sapi adalah hal utama yang harus di perhatikan dalam pembesaran untuk menentukan keberhasilan dalam usaha penggemukan sapi potong.

Dengan memilih bakalan sapi yang baik dan bagus dapat menerima asupan makanan sehingga pertumbuhan sapi bakalan akan berjalan dengan optimal. Dan begitu juga sebaliknya apabila bakalan sapi yang di ternak di dalam kondisi bagus akan sulit untuk menerima nutrisi yang di berikan dari makanan sehingga dapat menggangu proses pertumbuhan dan pembentukan daging pada sapi potong.

Mungkin hanya ini penjelasan mengenai cara penggemukan sapi potong yang bisa kami sampaikan semoga dengan adanya referensi di atas dapat membantu anda dalam menjalani bisnis penggemukan sapi agar berjalan dengan baik. Terima kasih telah membaca Cara Budidaya Sapi Potong Dengan Untung Yang Besar  dan sampai jumpa

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Budidaya Sapi Potong Dengan Untung Yang Besar"

Post a Comment