Cara Membuat Pakan Alternativ Untuk Penggemukan Kambing

Cara Membuat Pakan Alternativ Untuk Penggemukan Kambing

Daging kambing tergolong memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Bahkan permintaan pasar atau demand terhadap daging kambing juga semakin tinggi dari tahun ke tahun tanpa dapat lagi dengan mudah diimbangi oleh supply yang benar-benar memadai. Maka dari itu, tidak perlu heran jika harga dari setiap kilogram daging kambing sangat melesat sangat tinggi dari tahun ke tahun. Sehingga jika peternakan domba atau kambing menjadi pilihan bisnis anda, maka tidak perlu lagi khawatir ternak anda tidak akan dapat laku terjual.
a
Kelebihan Dari Pakan Ternak Kambing Fermentasi
  • Meningkatkan produksi susu (terutama untuk kambing etawa).
  • Memperbaiki sistem pencernaan.
  • Bobot kambing akan bertambah dengan cepat secara alami, sehat dan gemuk.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Daging kambing rendah kolesterol serta lebih berisi.
  • Kambing ternak akan lebih kebal terhadap berbagai serangan penyakit.
  • Kotoran kambing tidak akan berbau sehingga udara sekitar juga tidak akan menjadi tercemar.
  • Urine dan kotoran kambing akan jauh lebih sedikit dan dapat digunakan sebagai biogas serta pupuk kandang alami.
Baca Juga:

Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi
Jerami atau Pohon Pisang (debog) sebagai alternatif lain jerami dicacah atau dipotong kecil-kecil. Kemudian siapkan larutan gula bersama parutan nanas yang dicampur dengan air guna membuat fermentasi basah (gedebog) sebanyak 1 liter. Sementara untuk fermentasi kering maka gunakan air sebanyak 10 liter.
  1. Selain itu, jangan lupa untuk mencampurkan bahan utama yaitu jerami atau pohon pisang, ampas tahu beserta bekatul ke dalam sebuah wadah berukuran besar.
  2. Larutan yang berisi gula pasir, air serta parutan nanas harus diaduk hingga merata. Lalu coba diamkan campuran tersebut selama kurang lebih 15 menit. Selanjutnya masukkan kembali larutan tersebut ke dalam 10 liter air. Siramkanlah secara merata ke dalam campuran pakan di dalam wadah besar. Sebagai tambahan, taburkan garam kemudian aduk kembali secara terus menerus hingga semua bahan menjadi tercampur merata.
Setelah semua proses di atas selesai, maka anda harus memasukkan bahan pakan fermentasi dalam sebuah drum atau ember plastik. Tutup ember atau drum menggunakan terpal atau plastik, sehingga bagian dalam drum atau ember menjadi kedap udara paling tidak selama 1 hari. Namun, jika pakan terbuat dari bahan debog atau pohon pisang (basah), maka proses fermentasi hanya membutuhkan waktu selama 1 hingga 3 jam saja.
Sampai pada proses ini pakan kambing fermentasi sudah dapat diberikan pada ternak kambing 2 kali dalam sehari, yaitu pagi serta sore hari. Selain dapat diberikan sebagai pakan kambing, hasil fermentasi tersebut juga dapat diberikan kepada ternak sapi yang juga membutuhkan pakan tambahan untuk menambah daging.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat Pakan Alternativ Untuk Penggemukan Kambing"

Post a Comment