Dahnil Anzar: Pidato Pak Prabowo Bukan Panduan Konsultan, Gimmick dan Pencitraan

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapannya atas pidato Prabowo di acara Pidato Kebangsaan yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Pernyataan Dahnil Anzar itu disampaikannya melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Senin (14/1/2019), pasca acara selesai.

Sebagaimana diketahui, acara Pidato Kebangsaan ini adalah acara untuk Prabowo berpidato menyampaikan visi misinya sebagai capres nomor urut 02 yang akan berkontestasi di Pilpres 2019 bersama dengan pasangan cawapresnya Sandiaga Salahuddin Uno.

Melalui kicauannya, Dahnil Anzar pun mengatakan, Pidato visi misi dari Prabowo Subianto itu menggambarkan bahwa sang capres paham pada masalah yang terjadi di Indonesia.

Menurutnya, Prabowo menyimak aspirasi masyarakat dan menawarkan solusi terhadap masalah tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa Prabowo bukanlah pribadi yang dibandu oleh konsultan pidato.

Prabowo, ujar Dahnil, juga bukan pribadi yang penuh gimmick dan pencitraan.

"Dari Pidato Visi Misi Pak @prabowo malam ini. Tergambar beliau paham masalah.

Menyimak suara rakyat, berpikir dan menawarkan solusi terhadap masalah tersebut.

Bukan, pribadi yg dipandu konsultan pidato, gimmick dan pencitraan," tulis Dahnil Anzar.

Sementara itu, sebelumnya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pidato dalam acara pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" pada Senin (14/1/2019).

 Acara tersebut diadakan di JCC Plenarry Hall, Senayan, Jakarta.

Prabowo menyampaikan pidatonya di atas panggung, dengan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berdiri di sampingnya.

Pidatonya itu berisi pemaparan visi misi Prabowo-Sandiaga sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2019.

Berdasarkan live dari channel Youtube Gerindra TV, saat menyampaikan visi misi, Prabowo sempat menyinggung soal produksi produk canggih yang memiliki teknologi tinggi.
Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia mampu membuat produk canggih hasil sendiri.

"Kita harus bikin mobil," ujarnya yang kemudian dapat sorakan dari para pendukung paslon 02.

"Kita harus bikin mobil benar-benar produk Indonesia, jangan mobil etok-etok (pura-pura - red)," paparnya lagi.

Pernyataan Prabowo itu pun mendapatkan sorakan dan terikan makin ramai.

Terdengar pula suara tawa dari para pendukung.


"Ini di luar teks," kelakarnya yang kembali mengundang tawa relawan.

Setelah hiruk suara sorak sorai pendukung berhenti menggema, Prabowo pun melanjutkan ucapannya.

"Kita harus bikin kapal-kapal niaga, kapal angkut, kereta api," Prabowo kembali dapat sorakan.

"Prabowo.. Prabowo.. Prabowo..," sorak para pendukung.

[tribun]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dahnil Anzar: Pidato Pak Prabowo Bukan Panduan Konsultan, Gimmick dan Pencitraan"

Post a Comment