Prabowo Subianto: Kalau Dengar Allahu Akbar Jangan Persoalkan

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memastikan akan melindungi semua golongan dan tidak akan ada lagi stigmatisasi terhadap salah satu kaum atau kelompok di Indonesia jika memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2019 April mendatang.

Prabowo menegaskan jangan ada lagi stigmatisasi terhadap kelompok Islam karena baginya Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam.

"Kalau dengar takbir atau Allahu Akbar jangan persoalkan itu. Itu bukan ancam siapa-siapa," kata Prabowo saat pidato 'Indonesia Menang' di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1).

Menurut Prabowo, kalimat takbir oleh umat Islam adalah cara untuk memuliakan Tuhan yang dicintai dan Tuhan maha besar. Kalimat serupa takbir juga menurut Prabowo ada di agama-agama lain seperti Nasrani, Hindu, hingga Buddha.

"Silakan kalian yang Nasrani teriak Haleluyah. Kaum Hindu dan Buddha juga silahkan. Bangsa kita religius, bukan berarti ekstrem dan fanatik," ucap Prabowo.

Dalam hal memastikan keadilan hukum di Indonesia, Prabowo juga menegaskan akan melindungi semua pemuka agama, termasuk ulama agar bebas dari ancaman persekusi dan kriminalisasi.

"Kita akan hentikan ancaman persekusi yang berseberangan dengan pemerintah. Dalam sejarah peran ulama sangat berjasa dalam perjuangan kemerdekaan kita," ujar Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu juga memastikan tidak boleh ada lagi organisasi yang sudah taat ke Pancasila namun masih menjadi korban stigma dan dihakimi tanpa pengadilan.

"Kami akan pastikan hukum tak pandang bulu dan tebang pilih," ujar Prabowo. [cnn]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Prabowo Subianto: Kalau Dengar Allahu Akbar Jangan Persoalkan "

Post a Comment